Pernah tidak kamu merasakan gatal di kulit kepala yang teramat sangat gatal  dan menemukan kotoran di rambut seperti kulit yang terkelupas karena ada luka? Atau pernah tidak kamu merasa ada yang bergerak di antara rambut dan kulit kepala dan semakin terasa ketika mau tidur di malam hari? Jika pernah, bisa jadi di kepalamu ada kutunya. Kenapa bisa ada kutu di rambut? Apa ciri-ciri rambut berkutu? Yuk, cari tahu lebih banyak dengan membaca artikel ini.

Bahan tradisional, mulai dari menggunakan garam, minyak kayu putih, bahkan ada yang percaya kalau kutu rambut bisa hilang sendiri. Benarkah demikian?

“Di kepala anak saya ada kutunya. Pakai obat apa ya untuk menghilangkan kutu rambut?”
“Sudah, pakai obat serangga saja untuk menghilangkan kutu rambut. Kan sama-sama serangga.”
“Beli sisir serit aja, Bu. Lalu rajin-rajin sisir rambut anak. Lama-lama kutunya hilang.”

Kutu rambut adalah parasit yang biasanya tinggal di kulit kepala dan rambut manusia, berkembang biak, dan menghisap darah, sehingga menimbulkan rasa gatal yang luar biasa di kulit kepala, belakang telinga, dan kulit bagian tengkuk atau belakang leher. 

Sejak zaman dulu, masalah kutu rambut bukan hal yang aneh. Bahkan di beberapa daerah ada tradisi mencari kutu atau golek tumo yang visualisasinya bisa dilihat terukir pada Candi Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. 

Pernah mendengar tentang Pediculus Humanus Capitis? Ini adalah nama lain dari kutu rambut yang sering membuat gatal kulit kepala, terutama pada anak-anak dan remaja. Rasa gatal akibat kutu biasanya sangat mengganggu, karena kalau digaruk, rasa gatalnya akan semakin menjadi-jadi.