Sejak zaman dulu, masalah kutu rambut bukan hal yang aneh. Bahkan di beberapa daerah ada tradisi mencari kutu atau golek tumo yang visualisasinya bisa dilihat terukir pada Candi Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. 
Meskipun telah disebutkan kegiatan mencari kutu rambut ada yang menjadi tradisi, tetap saja kamu tidak ingin rambut di kepalamu ada kutunya, kan? Sekarang pertanyaannya, apa sih penyebab kutu rambut ada di kepala manusia? 
 

Penyebab Kutu Rambut pada Anak
Apa penyebab utama adanya kutu rambut dan kapan tepatnya kutu rambut pertama kali ditemukan? Untuk hal ini, belum ada referensi yang menyebutkan secara khusus mengenai penemuan kutu rambut pertama kali, dan siapa orang pertama yang di rambutnya ada kutu rambut  atau Pediculus humanus capitis.
Namun mengenai penyebab kutu rambut, cukup banyak referensi yang menyebutkan bahwa penyebab kutu rambut bisa ada di kepala seseorang akibat adanya kontak langsung dan kontak tidak langsung dengan orang lain yang di kepalanya sudah ada kutu rambut. 
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Dr Cameron Webb, pakar entomologi kesehatan masyarakat, dalam pernyataannya di situs TheHealthsite dan ditayangkan kembali di haibunda.com, menyebutkan bahwa perpindahan kutu rambut dari satu orang ke orang lainnya hanya bisa terjadi jika ada kontak langsung head to head.
Sementara menurut Mike Merchant, PhD, profesor entomologi dari Texas A&M University di Dallas, menyebutkan bahwa hanya dengan cara kontak langsung maupun kontak tidak langsung saja seseorang bisa tertular kutu. 
 

Kontak Langsung dan Tidak Langsung Penyebab Berpindahnya Kutu Rambut
Kepala yang terasa sangat gatal dan dalam jangka waktu lama, disertai rasa gatal pada bagian belakang telinga dan leher, bisa menjadi tanda adanya kutu di kulit kepala.
Rasa gatal tersebut akibat kulit kepala, leher, dan belakang telinga, terkena kotoran dan air liur kutu, atau akibat kutu rambut yang sedang menghisap darah. Bisa pula rasa gatal disebabkan ada sesuatu yang bergerak atau merayap di kulit kepala dan rambut. 
Biasanya, serangan kutu akan semakin menjadi-jadi ketika kondisi udara dalam keadaan cuaca panas atau hangat. Karena dalam kondisi kurang lebih 32 derajat Celcius, kutu rambut akan berkembang biak dan melakukan ekspansi.
Agar terhindar dari kutu rambut, kamu harus mengenali 2 penyebabnya. Berikut penjelasannya:
1. Kontak Langsung
Adanya kontak langsung dari seseorang yang terkena infeksi kutu rambut menjadi penyebab utama penyebaran infeksi kutu pada kulit kepala. Ketika kamu bermain bersama, atau sering terlalu dekat dengan teman yang di kepalanya sudah ada kutu rambut, maka kutu memiliki kesempatan untuk berpindah ke kulit kepala kamu. 
Seperti kutu lainnya, kutu kepala bergerak dengan merayap, karena mereka tidak bisa melompat maupun terbang. Saat tiba di kulit kepala yang baru, kutu rambut akan mengikis kulit kepalanya dan memakan darah di bawah kulit, lalu meninggalkan telur kutu pada kulit kepala. 
Dalam jangka waktu kurang lebih 7-10 hari, telur-telur kutu akan menetas. Kemudian di usia 10-14 hari kemudian, kutu menjadi dewasa dan siap untuk berkembang biak dan melahirkan lebih banyak telur kutu di kulit kepala kamu.
Oleh karena itu, alangkah baiknya kamu menghindari bersentuhan langsung atau bermain terlalu dekat dengan teman yang sedang terinfeksi kutu rambut, apalagi sampai kepala atau rambut bersentuhan. Ini cara yang baik untuk mencegah kutu berpindah ke kulit kepala kamu.
2. Kontak Tidak Langsung
Kontak secara tidak langsung dapat melalui media lain atau perantara, seperti sisir, jepit rambut, topi, bantal-guling, dan lain-lain. Pinjam meminjam sisir, jepit, atau topi tadi memungkinkan kutu menempel di benda-benda tersebut. Ketika ada orang lain menggunakannya, otomatis kutu juga ikut berpindah.
Jadi untuk mencegah kutu berpindah, hindari kebiasaan saling pinjam-meminjam benda pribadi yang berpotensi menularkan kutu rambut. Lalu kalau kamu baru membeli jepit rambut, biasakan untuk mencucinya dulu sampai bersih, baru menggunakannya.
 

Cara Mengatasi Kutu Rambut
Jika kamu terlanjur tertular kutu rambut, maka lakukan 3 langkah berikut untuk mengatasi kutu rambut dari kepala kamu.

1. Rambut dicuci bersih dengan shampoo, lalu dalam keadaan rambut masih setengah basah oleskan obat kutu rambut yang mengandung Permethrin 1% ke kulit kepala, terutama pada kulit bagian belakang telinga dan leher belakang.
2. Diamkan kurang lebih 10 menit, kemudian bilas dengan air bersih, dan keringkan dengan handuk.
3. Jika masih ada kutu yang hidup setelah 7 hari atau lebih dari pemberian aplikasi pertama, gunakan lagi obat kutu rambut dengan kandungan Permethrin 1% yang bisa bikin kutu mati kutu.