Belum lagi rasa gatal yang mengganggu membuatmu kebingungan mencari berbagai metode untuk menghilangkan kutu rambut. Demi mendapatkan solusi membasmi kutu rambut, pahami fakta-fakta berikut ini.

Apa itu Kutu Rambut?

Berbeda dengan mitos yang beredar, kutu rambut tidak menular lewat hewan peliharaan. Kutu rambut termasuk ke dalam ectoparasite yang hanya dapat bertahan hidup dengan menghisap darah pada kulit kepala manusia. Sering ditemukan berkelompok di tengkuk dan belakang telinga, kutu rambut bisa menyesuaikan warna tubuhnya dengan kulit kepala yang memudahkannya untuk bersembunyi.

Dapat Hidup Hingga 30 Hari

Usia kutu rambut memang hanya sekitar 30 hari saja. Tapi kutu betina dapat menghasilkan 3-10 telur setiap harinya, sehingga penyebarannya sangat cepat.

Telur-telur kutu rambut ini akan menetas menjadi nimfa berwarna putih. Semakin dewasa, kutu rambut akan tumbuh hingga seukuran biji wijen dengan warna cokelat hingga abu-abu muda. Bukan hanya kutu dewasa saja yang menghisap darah, larva kecil pun bertahan hidup dengan cara yang sama dan meninggalkan sensasi gatal yang menyiksa di kulit kepala.

Berkembang Cepat di Musim Panas

Mitos kutu rambut hanya menyerang anak sekolah atau yang tinggal di pedesaan ternyata kurang tepat. Nyatanya kutu rambut bisa menyerang semua umur, ras, suku dan kelas ekonomi. Uniknya, wabah kutu rambut cenderung terjadi pada musim panas karena suhu yang berkisar 32 derajat Celcius merupakan kondisi terbaik bagi kutu rambut untuk menyebar dan berkembangbiak.

Tidak Bisa Terbang atau Loncat

Kutu rambut ini biasanya menular ke orang-orang yang kontak erat, seperti keluarga atau teman. Bukan terbang atau meloncat, tapi kutu rambut mampu merayap dengan cepat dari rambut atau kulit kepala satu ke yang lain. Penularannya bisa dengan media sisir atau apa saja yang digunakan di kepala, seperti topi, handuk atau saat menggunakan bantal bersama-sama.

Serit Saja Tidak Cukup

Selama ini, sisir khusus kutu alias serit yang bergigi rapat jadi senjata untuk menghilangkan kutu rambut. Tapi hasilnya kurang efektif karena sulit menjangkau telur yang ukurannya sangat kecil. Belum lagi risiko kerontokan rambut dan kulit kepala jadi lecet karena ujung sisir yang tajam.

Solusinya, kombinasikan penggunaan serit dengan obat kutu rambut, seperti Peditox dengan formula efektif yang dapat digunakan untuk anak berusia di atas 1 tahun. Mengandung Permethrin 1%, senyawa antiparasit ini akan merusak dinding sel saraf dan melumpuhkan kutu rambut.

Agar hasilnya efektif, gunakan Peditox sesuai petunjuk. Pertama, cuci rambut dengan sampo biasa lalu bilas hingga bersih dan keringkan dengan handuk. Oleskan Peditox secukupnya pada seluruh rambut dan kulit kepala, terutama di bagian belakang telinga dan tengkuk.

Diamkan selama 10 menit, sisir dan bilas kembali dengan air. Untuk mencegah kutu rambut muncul lagi, ulangi cara yang sama 1 minggu berikutnya, apalagi jika tinggal di daerah yang banyak terkena kutu rambut.

Tak perlu takut lagi akan serangan kutu rambut, asal tahu fakta dan Peditox sebagai solusi mengatasinya.