
Jangan meremehkan keberadaannya yang dapat menurunkan kepercayaan diri, mengganggu kenyamanan bahkan memicu infeksi pada kulit kepala. Tapi sebelum menemukan solusi yang tepat, pahami dulu risiko penyebaran dan tanda-tanda terkena kutu rambut berikut ini.
Risiko Terkena Kutu Rambut
Parasit yang punya nama ilmiah Pediculus humanus capitis ini dapat menyerang siapa saja. Namun, ada yang punya risiko lebih tinggi, misalnya murid sekolah perempuan yang punya rambut panjang dan sering berinteraksi dengan temannya yang terkena kutu rambut.
Selain itu, orang-orang yang kontak dekat dengan mereka yang memiliki kutu rambut, seperti keluarga dan teman, pun berisiko tertular. Begitu juga mereka yang sering berbagi helm, topi, handuk, sisir atau tidur di atas satu bantal atau kasur.
Gatal yang Intens
Sensasi gatal di kulit kapala jadi ciri pertama orang-orang yang menderita kutu rambut. Uniknya, gejala ini baru bisa dirasakan 6 minggu setelah pertama kali tertular kutu saat kutu mulai berkembang biak. Mirip nyamuk, gigitan kutu saat menyedot darah di kulit kepala dapat memicu gatal yang intens, terutama di malam hari.
Merasakan Pergerakan di Kepala
Banyak yang beranggapan kutu rambut bisa meloncat. Faktanya, kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat, tapi berpindah dengan merayap. Gerakan yang cepat seringkali menimbulkan perasaan geli yang harus diwaspadai, terutama di sekitar tengkuk atau belakang telinga. Area-area ini jadi tempat favorit kutu untuk bersarang karena suhu yang hangat dan tersembunyi.
Terlihat Kutu dan Telur di Rambut
Ada cara mudah untuk memeriksa adanya kutu, terutama pada anak-anak. Pertama, basahi rambut untuk memperlambat gerak kutu dan membuatnya lebih mudah dikenali. Gunakan sisir untuk membelah rambut dan gunakan senter untuk menyinari kulit kepala. Temukan adanya kutu rambut berukuran biji wijen berwarna cokelat. Begitu juga telur-telur kutu berukuran sangat kecil dan mengkilap, yang menempel erat pada helaian rambut.
Semua tanda di atas menunjukkan keberadaan kutu rambut. Walau tidak memicu penyakit yang berbahaya, jangan tunda untuk membasminya. Gunakan obat kutu yang efektif membasmi kutu hingga telur-telurnya, seperti Peditox.
Produk andalan Combiphar ini mengandung Permethrin 1%, senyawa antiparasit yang bekerja dengan melumpuhkan dinding saraf kutu. Hasilnya, bukan hanya mematikan kutu rambut dewasa dewasa, tapi juga larva yang baru menetas hingga ke telur-telurnya.
Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, ikuti langkah-langkah mudah menggunakan Peditox. Pertama, basahi rambut lalu oleskan Peditox secukupnya pada kulit kepala. Jangan lupa ratakan hingga ke belakang telinga dan tengkuk. Diamkan selama 10 menit dan sisir dengan sisir khusus kutu, lalu bilas dengan air hingga bersih.
Setelah bersih bersih dari kutu rambut, ulangi penggunaan Peditox 2 minggu berikutnya sebagai langkah pencegahan, apalagi jika di sekelilingmu banyak yang menderita kutu rambut. Perhatikan gejala-gejalanya dan gunakan Peditox sebagai solusi efektif bikin kutu mati kutu!