Apa bahaya kutu rambut? Mungkin pertanyaan ini yang muncul dalam kepala Mom ketika mendengar ada anak yang terkena kutu rambut, atau saat anak sendiri tertular kutu dari temannya. Jadi ya, Mom, kalau anak sampai terkena kutu rambut, maka ia akan sulit berkonsentrasi akibat kepalanya yang gatal, dan jadi tak percaya diri karena rambutnya bau. Selain itu, kutuan juga bisa menyebabkan peradangan pada kulit kepala (dermatitis), infeksi kulit, bahkan bisa menyebabkan penyebaran kutu ke seluruh anggota keluarga dan teman anak.

Cari tahu lebih detail yuk, penjelasan lengkap bahaya kutu rambut dan cara membasmi kutu rambut yang efektif dari artikel kali ini.

Apa Bahaya Kutu Rambut?

Mom pasti tak mau ada satu pun penghuni rumah yang terkena kutu rambut, kan? Jelas akan merepotkan. Apalagi kutu rambut tidak akan hilang dengan sendirinya kalau Mom tidak melakukan tindakan apa pun. Bahkan semakin dibiarkan, kutu rambut bisa menimbulkan berbagai risiko lho, antara lain:

1. Rambut Bau, Menggumpal, dan sulit Disisir

Dirangkum dari dan Hair Force Clinics, disebutkan kalau telur kutu rambut, kutu rambutnya, bahkan ekskresi mereka, akan menimbulkan penumpukan bakteri yang menimbulkan bau tak sedap pada rambut, menggumpal, dan rambut jadi sulit disisir.

2. Gatal yang Membuat Anak Sulit Berkonsentrasi

Sementara dari situs Lice Clinics of America disebutkan adanya kutu rambut di kepala dapat membuat kepala terasa sangat gatal sehingga anak sulit berkonsentrasi dalam belajar, jadi merasa tidak nyaman. Itulah sebabnya, ketika Mom menemukan ada kutu rambut di kepala anak atau anggota keluarga lain, harus segera ambil tindakan untuk membasmi kutu rambut.

3. Infeksi

Untuk mengusir rasa gatal yang ditimbulkan kutu rambut, manusia secara alami akan menggaruk dan akibatnya muncul luka di kulit kepala. Jika dibiarkan, luka tersebut bisa menyebabkan infeksi. Dalam kasus lain, kutu rambut yang tak segera diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius lho, Mom. Menurut penjelasan yang ada di website Lice Clinics of America, bakteri dari kutu rambut bisa masuk ke aliran darah dan menyebar di kelenjar getah bening, bahkan  menyebabkan selulitis.

Selulitis adalah penyakit kulit akibat infeksi bakteri yang membuat kulit terlihat kemerahan, bengkak, dan nyeri ketika disentuh. Dalam kondisi parah bahkan kulit terlihat seperti melepuh. Kalau hal ini sampai terjadi, maka Mom membutuhkan antibiotik dengan dosis yang kuat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri dari kutu rambut yang sudah menyebar di aliran darah.

4. Menyebabkan Rambut Rontok

Dari situs The Hair Force, kutu rambut juga bisa membuat rambut rontok lho. Terutama jika kutu rambut sangat banyak dan menyebabkan folikel rambut tersumbat akibat banyaknya telur kutu rambut, kutu rambut, dan bakteri menempel di kulit kepala. Ngomong-ngomong, dari mana sih munculnya bakteri? Bakteri memang tidak secara langsung berasal dari kutu rambut. Tetapi akibat dari garukan yang dilakukan terlalu sering atau dari tangan yang kotor dan terus menyentuh kepala akibat rasa tak nyaman yang disebabkan oleh kutu rambut.

5. Menyebar ke Orang Lain

Memang kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat, namun kutu rambut bisa menyebar dengan cepat ke orang lain melalui dua cara, yaitu:

• Kontak langsung: kepala atau rambut yang saling bersentuhan dengan anak yang tertular kutu rambut.
• Kontak tidak langsung: melalui penggunaan benda-benda yang sudah terkontaminasi kutu rambut, seperti boneka, topi, aksesoris rambut, bantal, handuk, dan sebagainya.

Begitu kutu rambut berpindah ke kepala seseorang, ia akan berkembang biak dengan cepat. Seekor kutu rambut bisa bertelur maksimal 8 telur setiap hari. Ini artinya, satu ekor kutu rambut bisa bertelur hingga 56 telur dalam seminggu lho, Mom. Kalau tidak segera diatasi dan kutu menyebar ke banyak orang, tentu akan jadi masalah besar.

Bagaimana Cara Membasmi Kutu Rambut dan Telurnya?

Mungkin selama ini Mom banyak mendapatkan referensi mengenai cara basmi kutu rambut. Tapi daripada membuang waktu, lebih baik langsung gunakan obat kutu rambut yang mengandung bahan aktif Permethrin 1%. Obat ini aman kok digunakan pada anak berusia di atas 1 tahun. Cara penggunaannya juga mudah, cukup OTW yaitu Oles obat kutu rambut setelah keramas dan saat rambut masih dalam keadaan lembab. Tunggu 10 menit, lalu Waktunya bilas dan keringkan rambut. Jangan lupa untuk cuci bersih dengan dengan menggunakan siklus pencucian air panas bersuhu 55°C dan siklus pengeringan suhu tinggi semua benda-benda yang terkontaminasi kutu, seperti handuk, selimut, topi, jepit rambut, boneka, syal, dan sebagainya. Ini agar tidak ada lagi kutu rambut yang tersisa di rumah dan bisa menginfeksi kembali.