Kutu rambut adalah salah satu masalah kesehatan yang umumnya dianggap sepele namun bisa menjadi sangat mengganggu. Penyebab kutu rambut ada bermacam-macam dan penularannya sangat cepat sehingga perlu diwaspadai. Seringkali hal-hal yang kita lakukan sehari-hari pun secara tidak sadar menjadi penyebab munculnya kutu rambut, loh. Misalnya, bersentuhan kepala dengan orang yang terkena kutu rambut, berbagi barang pribadi (misalnya sisir) dengan seseorang yang mempunyai kutu rambut, serta bergantian menggunakan bahan kain dengan orang yang terkena kutu rambut.

Jika kamu ingin menjaga rambut tetap sehat dan bebas dari kutu rambut, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang wajib kamu hindari!

1. Memakai Barang Bergantian dengan Orang yang Memiliki Kutu Rambut

Pinjam-meminjam barang menjadi salah satu hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat kita. Namun di balik kebiasaan ini, terdapat risiko penularan kutu rambut. Jika kita menggunakan benda untuk kepala (misal: sisir, topi, dsb) bergantian dengan orang yang memiliki kutu rambut, hal ini bisa menularkan kutu rambut, serta telurnya bisa menempel di barang tersebut tanpa kita sadari karena ukurannya yang kecil-kecil. Menyimpan barang yang tidak terkontaminasi kutu rambut bersamaan dengan barang yang terkontaminasi (misalkan menyimpan pakaian di tempat yang sama), juga bisa menjadi penyebab penularan kutu rambut.  Ketika berada di tempat umum, usahakan juga untuk memakai sendiri barang pribadi yang kita punya. Misalkan dengan menggunakan helm pribadi ketika naik ojek online, membawa mukena sendiri ketika beribadah di mushala dan upaya-upaya pencegahan lainnya. Meskipun penularan kutu rambut lebih mudah terjadi pada saat kontak langsung (kepala dan kepala saling bersentuhan), namun kontak tidak langsung (melalui penggunaan barang yang terkontaminasi) juga tetap perlu dihindari untuk mengurangi risiko tertular kutu.

2. Kontak dengan Orang yang Memiliki Kutu Rambut

Kutu rambut menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung, seringkali terjadi di dalam satu keluarga atau di antara anak-anak yang melakukan kontak dekat ketika bersekolah atau bermain. Kutu rambut bergerak cepat dengan cara merayap, tetapi tidak bisa melompat atau terbang. Jadi, kutu tersebut bisa menempel ke rambutmu saat bersentuhan dengan rambut orang lain yang memiliki kutu, kemudian dia akan bertelur & bertambah banyak dengan cepat. Ada baiknya kita menghindari penyebab kutuan dengan tidak melakukan kontak langsung dengan teman atau keluarga yang sedang terserang kutu.

3. Kurang Memperhatikan Barang-barang yang Akan Dipakai, Terutama Penutup Kepala

Sebelum memakai barang-barang terutama penutup kepala, seperti topi, peci, hijab maupun barang lainnya, ada baiknya untuk mengecek kebersihannya terlebih dahulu dan merawatnya dengan baik. Apabila ingin mencoba membeli topi atau barang-barang lainnya di toko, usahakan untuk tidak mencobanya langsung di kepala karena kita tidak tahu bagaimana kehigienisannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Jika sudah terlanjur tertular kutu rambut, kamu bisa gunakan Permethrine 1%, obat kutu rambut yang efektif dan bisa didapatkan tanpa resep dokter, dengan menerapkan metode OTW berikut ini:

• Oles obat kutu yang mengandung Permethrin 1% ke kepala secara merata, dari kulit kepala hingga ke ujung rambut setelah keramas dengan keadaan rambut yang lembab.
• Tunggu 10 menit supaya obat kutu yang mengandung Permethrin 1% meresap.
• Waktunya bilas dengan air bersih tanpa keramas lagi, lalu keringkan.

Apabila masih ditemukan kutu rambut, ulangi langkah OTW menggunakan obat kutu Permethrin 1% di hari ke-7 setelah pemakaian pertama. Sekali lagi, yuk hindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan datangnya kutu rambut!