Kutu rambut yang berukuran kecil ternyata bisa menimbulkan masalah besar kalau dibiarkan. Belum lagi, akibat rasa gatal di kulit kepala, sering menyebabkan kamu merasa terganggu dan jadi tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar, saat bermain, atau melakukan aktivitas lainnya. 

Dalam penelitian berjudul “Epidemiology of Pediculosis Capitis among School Children in the Eastern Area of Bangkok, Thailand” disebutkan bahwa anak-anak berusia 15 tahun menjadi sasaran serangan kutu paling banyak. Masih dalam jurnal penelitian yang ditulis oleh Watcharawit Rassami dan Mayura Soonwera, dan dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine edisi November 2012 tersebut, disebutkan bahwa sekitar 26% anak perempuan berusia 12 tahun dan 55% anak perempuan berusia 8 tahun yang terkena serangan kutu rambut.  

Memang, hasil penelitian tersebut merupakan penelitian yang dilakukan di Bangkok, Thailand. Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? 

Menurut Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, guru besar IPB saat diwawancarai GridHEALTH.id via WA (17/10) mengatakan, “Hampir seluruh daerah di Indonesia, masyarakatnya ada yang kutuan. Karena hampir di setiap daerah ada kebiasaan atau budaya mencari kutu di kalangan kaum wanita atau ibu-ibu.”

Cara Efektif Usir Gatal Akibat Kutu Rambut

Selama ini, banyak yang mengira hanya orang yang berperilaku jorok dan kurang menjaga kebersihan saja yang bisa terkena kutu. Padahal faktanya, rambut dan kulit kepala yang bersih malah membuat kutu rambut semakin betah tinggal di kepalamu.

Nah, kalau kamu sering merasa kulit kepala terus menerus gatal, terutama di bagian belakang kepala, di leher, dan di telinga bagian belakang, atau kadang ada rasa panas atau perih di kulit kepala, cobalah lakukan pemeriksaan dulu untuk mencari tahu, apakah di kulit kepalamu ada kutu atau tidak?

Cara memeriksanya:

• Minta tolong ke ibu atau seseorang untuk memeriksa kulit kepala, bagian leher dan belakang telinga, apakah banyak bekas gigitan serangga berwarna kemerahan. 

• Amati rambut dan kulit kepala. Cari tahu apakah ada sesuatu yang bergerak atau merayap? Karena ukuran mereka kecil dan warna mereka mirip sekali dengan warna rambut, gunakan saja kaca pembesar agar bisa melihat keberadaan kutu rambut dengan jelas. 

• Cari di bagian dekat akar rambut, apakah ada banyak telur kutu rambut yang biasanya berwarna putih atau kekuningan? Hati-hati dalam membedakan antara telur kutu dengan ketombe ya, karena kadang bentuknya mirip.

Kalau setelah diperiksa dan telah dipastikan memang ada kutu rambut yang menghuni kulit kepalamu, segera atasi ya, jangan dibiarkan kutu rambut berkembang biak semakin banyak. 

Cara efektif usir gatal akibat kutu rambut bisa dilakukan dengan membasmi kutu rambut. Kamu bisa menggunakan obat kutu rambut yang mengandung Permethrin 1%. Bentuknya seperti lotion yang tinggal dioleskan ke seluruh kulit kepala dan rambut, serta dapat digunakan untuk anak-anak di atas 1 tahun. 

Begini cara menggunakan obat kutu rambut dengan Permethrin 1% agar hasilnya maksimal: 

1. Keramas seperti biasa dengan menggunakan shampo, lalu dalam keadaan rambut masih setengah basah, oleskan obat kutu rambut yang mengandung Permethrin 1% ke kulit kepala, terutama pada kulit bagian belakang telinga dan leher belakang. 

2. Diamkan selama 10 menit, lalu gunakan sisir serit atau sisir kutu dengan arah menyisir dari kulit kepala menuju ke ujung rambut. Tujuan dari menyisir rambut ini untuk memastikan telur dan kutu rambut ikut terbawa pada sisir. 

3. Bilas rambut dan kulit kepala sampai bersih, lalu keringkan dengan handuk.

Jika masih ada kutu yang hidup setelah 7 hari pemakaian pertama, gunakan lagi obat kutu rambut dengan kandungan Permethrin 1% tersebut. 

Demikian cara efektif usir gatal akibat kutu rambut. Semoga setelah ini semua kutu rambut menyerah dan tak lagi tinggal di kulit kepalamu ya!